Tidak ada kemenangan mudah sama sekali di Kingdom Come: Deliverance 2

 Setelah menyelesaikan tutorial Kingdom Come: Deliverance 2 yang sangat rumit, saya merasa sedikit sombong. Tentunya, setelah tiga jam belajar cara bertarung, melarikan diri, dan bermain Farkle, saya siap menghadapi apa pun yang ditawarkan dunia abad pertengahan yang besar ini. Wah, saya langsung merasa malu. Saya menghabiskan lima jam pertama dalam permainan dengan menghajar habis-habisan Bohemia. Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan dan tak terlupakan. Kemenangan bisa memuaskan, tetapi jika datang dengan mudah, rasanya seperti kalori emosional yang kosong. Kingdom Come membuat saya bekerja keras untuk setiap kemenangan, bahkan kemenangan kecil seperti mendapatkan baju besi yang layak atau mampu menginap di penginapan, kami hadirkan situs yang menyediakan berbagai macam permainan dengan total hadiah terbaik di sediakan adalah SUMPAHJITU.

BACA JUGA : Game seluler gratis membantu meningkatkan jumlah pendengar podcast

Kingdom Come: Deliverance 2 dimulai tepat setelah kejadian di game pertama, dengan protagonis Henry dalam posisi manis sebagai pahlawan RPG di akhir permainan. Ia memulai permainan dengan perlengkapan yang tepat, menunggang kuda, berkeliling dengan sekelompok teman dalam perjalanan yang mudah. ​​Ketika ia menanggalkan pakaiannya bersama teman bangsawannya Hans Capon untuk berenang sebentar di kolam, sekutu mereka disergap. Hans dan Henry nyaris lolos dengan selamat, dan yang lebih buruk lagi, begitu mereka sampai di tempat aman, mereka langsung bertengkar dengan penduduk setempat dan berakhir di penjara.

Saat Henry benar-benar bebas menjelajahi dunia terbuka, yang tersisa untuknya hanyalah seperangkat pakaian dasar, sebilah pedang, beberapa buah apel, dan seperangkat dadu. Itu seharusnya sudah cukup, bukan? Tentunya, sebagai pahlawan RPG, saya akan segera melengkapi Henry yang malang dengan perlengkapan epik dan kuda tunggangan yang dapat diandalkan. Ini bukan pengalaman pertama saya dalam RPG dunia terbuka; saya tahu bagaimana hal-hal ini seharusnya berjalan.

Kemudian permainan itu menghancurkanku dengan melemparkan Henry yang malang ke dalam penggiling daging. Aku memutuskan untuk memeriksa lokasi terakhir anjing kesayanganku. Saat aku mendekati penanda misi, aku diserang oleh serigala yang membunuhku setelah pertempuran yang sia-sia. Jadi, aku mencoba lagi dengan rute alternatif. Kali ini, aku menemukan seorang prajurit Cuman dengan baju zirah lengkap yang berdiri, menghunus pedangnya, dan membunuhku dalam beberapa tebasan cepat.

Saya mendapat misi awal yang berisiko rendah untuk mencuri kecapi dari seorang pria dan mengirimkannya ke beberapa musisi. Saya berhasil menyelinap ke rumah target saya, tetapi saat mencoba memeriksa peti terkunci untuk mencari kecapi, kunci gembok saya rusak dan penjaga kota muncul. Saya harus membayar tabungan saya yang sedikit untuk melarikan diri dari situasi itu.

Akhirnya, saya menemukan sebuah perkemahan dengan seorang pria yang sedang bermain dadu dan berbicara dalam bahasa Latin. Dia mengaku mengenali Henry, tetapi jelas-jelas sedang mengalami semacam kebingungan atau delusi. Meskipun demikian, dia tetap menang dalam permainan Farkle dan mengambil semua yang tersisa di kantong saya. Akhirnya saya merasa cukup, menghunus pedang, dan membunuh pria itu. Apakah ini pembunuhan berdarah dingin? Ya. Apakah saya punya pembelaan moral? Tidak. Apakah saya akhirnya menang dalam hal ini? Tentu saja, dan saya juga akan melakukannya lagi.

Hal ini akhirnya menentukan strategi awal saya di Kingdom Come: Deliverance 2. Jika saya menemukan Anda di antah berantah, dan tidak ada yang menyaksikan kejahatan saya, Anda dalam masalah. Saya menemukan pedagang yang menyediakan banyak barang di bawah jembatan, menawarkan berbagai macam perlengkapan yang berguna. Bagi saya, itu adalah tempat yang gratis. Setelah beberapa kejahatan oportunistik ini, saya akhirnya dapat menjelajahi Bohemia dengan percaya diri. Permainan ini masih tidak memaafkan, tetapi setidaknya saya dapat terlibat dalam misinya. Beristirahatlah dengan tenang untuk NPC solo yang harus saya bunuh di sepanjang jalan, tetapi saya memang terlahir berbeda.